Mengenai Saya

Foto saya
menceritakan hidup, melepas + pikiran dan berbagi.
Diberdayakan oleh Blogger.

Archive for Mei 2012

"SANTOLO" The Part of Beautiful Things of Indonesia Part 4

Abis-abisan menikmati keindahan Goa Lalai ( ini sebenarnya gw ga tau tulisannya bener apa gak..hehe) kita akhirnya melanjutkan perjalanan kita, itupun karena hari sudah mulai malam. Kita memutuskan untuk menginap di Ranca Buaya, pantai yang sebenarnya lebih banyak diketahui sebelumnya dibanding Santolo.

Tujuan kita sebenernya disini hanya pelarian dari kegagalan kita menginap di vila Om Diki, karena kekhawatiran kondisi jalan dan hari yangsudah malam. Karena mahluk diperut kembali menjalankan aksinya untuk memberikan kita sinyal lapar akhirnya kita makan malam di Ranca Buaya, korban dari aksi lapar kita adalah "Warung Sea Food Wak Jabrig", tanpa tedeng tanpa aling-aling kita bantai menu2 favorit kita masing-masing.Udang, cumi, kerang kita bantai, cukup enak dan murah wak jabrig ini, sekitar 4 menu makan dengan porsi untuk 5 orang kita cukup ngeganti dengan uang skitar 280.000 rupiah saja.

Selesai makan, saatnya kita istirahat total. Pencarian penginapan kita jatuh pada Hotel The Potrek. Ratenya 250.000 untuk non AC dan 300.000 untuk yang AC. Ini mungkin karena week day jadi ratenya relatif  murah.

Tujuan kita selanjutnya adalah vila pribadi milik om Diki yang langsung berbatasan dengan pantai.
tak sabar menyaksikan kebenaran cerita Edo tentang vila itu dan pantai di depannya. Setelah ragu dengen kondisi jalan akhirnya gw putusin membawa kendaraan tempur gw masuk kedalam jalan berbatu, itu setelah  mendapatkan keyakinan yg diperkuat orang situ.
Setelah berjuang memasuki jalan berbatu akhirnya kami sampai juga. Segera saja kami menuju vila yang dimaksud, tak banyak si aktivitas disini karena ternyata cuaca saat itu cukup terik, jadi hanya sarapan  dan mandi plus menikmati pemandangan yang ada. Tetap takjub dengan keindahan alam GASELA. Tak Lama berada disini setelah menghayal sekian lama dan berdoa bahwa :
“SUATU SAAT DIANTARA KITA HARUS ADA YANG MEMILIKI TEMPAT KAYAK GINI….!!! “
Mimpi yang berharap suatu saat bisa terwujud.., no problem kan ..??? segala sesuatu berawal dari mimpi..!!
Selesai mandi, beres2 siap cuss lagi, dan ternyata kita semua kehausan, beruntunglah ketika nyampe di jalan aspal.. ehhh ada mobil penjual buah lagi nongkrong. Gak panjang lebar “BANTAIIIIII……!”
Berpotong2 semangka dan melon habis kita bantai, untung kita masih cukup sadar untuk tidak memakan dengan kulit-kulitnya.
Bingung memutuskan rute pulang yang kaan kita lewati, dan setelah berdiskusi panjang ama si mamang penjual buah, akhirnya kita memutuskan untuk menuju bandung VIA Ciwidey.
Katanya si emang, dibanding VIA pangalengan jalan ke Ciwidey lebih bagus jalannya, ada jalan rusak tapi gak sepanjang jalan ke Ciwidey, jalan rusak nya palingan cuman 9KM.
Woke….. BRANGKAT…..!! very exsiting karena diantara kita belom ada  yang pernah ngelewaatin rute ini…huhui….!!!

pemandangan sepanjang  jalan





vila om diki ini langsung ngadep pantai loo.. ajiiip!




"SANTOLO" The Part Of Beautiful Things of Indonesia Part 3

Beeeuuu.. waktu melalaikan kita..mu ngelanjutin cerita santolo aja lama banget. Biar lama gak dilanjutin keindahan alam Santolo pastinya ga mudah buat dilupain... pasti.!
Selesai bermain-main di Santolo, kita berencana melanjutkan perjalanan menyusuri pantai selatan Garut ini, terlebih Edo menawarkan beberapa lokasi yang terkesan sangat eksotis bedasarkan ceritanya dia.
Setelah membersihkan diri masing-masing dari pasir Santolo ,kita akhirnya berangkat..lanjuuut..!

Sayangnya cuman gw di rombogan ini yang bersertifikat SIM A, alias gw doang yang bisa nyetir, disaat yang lain bisa dengan leluasa melihat kiri dan kanan menikmati keindahan pantai selatan ini. Tapi asli, sepanjang perjalanan ini pemandangannya emang ga ngebosenin, ajiiip.....! Sawah, Gunung dan laut tersaji lengkap disini.

Jadi friends, Edo sebelumnya nyeritain tentang eksotisme sebuah tempat yang dia Sebut Gua Lalai. Gw sih ngebayangin seremnya, tapi dia selalu nyeritain keindahannya..mmh.. jadi penasaran. Sekitar 45 menit perjalanan santai, tanpa petunjuk dan tanpa tanda yang mudah diingat, tiba-tiba mobil kita disuruh berbelok kekiri. Cuman ada jalan tanah berbatu, dengan lebar pas satu mobil, dengan terpaksa mobil sedan ini dipaksa melewati jalan yang bukan peruntukannya. Untuk tidak terlalu lama buat nyampe di tujuan. Dan tibalah kita di suatu tempat yang si Edo bilang "GUA LALAI". Mendengar nama ini gw jadi inget jaman penataran P4 jaman SMA dulu.. (ehh. gw mah STM ) ceritanya gw ga ngerjain tugas dengan bener trus dihukum suruh lari beberapa keliling sambil teriak " Saya Lalai..saya lalai..saya lalai.!" ya kalao yang dihukum anak gaul dan bebas mungkin yang dia teriakin adalah ya ini " Gua Lalai.. Gua lalai.. Gua lalai..!"  ahh .. lupakan itu..!

Setelah mengistirahatkan mobil yang kita tumpangin, dari tempat kita parkir pun udah langsung keliatan indahnya pemandangan di lokasi ini. Jadi kita sekarang berada di bibir jurang ( kalo bisa dibilang begitu..), dan dibawah kita terbentang pantai lengkap dengan ombak besar laut selatan. Dan sekarang Gw percaya dengan semua omongan si Edo sebelum kita sampai disini.  Entah apa yang bisa Gw omonin tentang tempat ini, cuman kagum  akan keindahannya. Gw pernah browsing sebelumnya tentang Santolo, dari hasil browsingan itu, Gw dapet sebuah foto yang dia bilang Tanah Lot nya Garut Selatan, pas Gw ketempat ini sepertinya kita berada di tempat yang disebut si internet Emang gak terlau berlebih sih kalau kita bilang seperti itu karena emang tempatnya seperti itu.
sedikit view Goa Lalai..ajjiiip!

Yang bikin bingung cuman penamaannya yaitu Gua Lalai, karena gw sendiri gak ngeliat ada gua disana, entah karena kita berada di atas sementara Gua Lalai itu sendiri ada di tebingnya. Belakangan gw baru tau ternyata tempat yang kita nikmati ini adalah kepunyaan Om Diki, pemilik yang sama dengan vila pinggir pantai yang akan kita singgahi nanti.
Terlihat kecil diantara kebesaran Allah.. 
Tunggangan diabadikan juga ateuuh..ga ada dia ga nyampe.

"SANTOLO" The Part of Beautiful Things of Indonesia. Part 2

Ampe mana kemaren ya..?? mmmh kalo ga salah cerita kita berakhir di meja makan. Satu jam selepas makan kita nyampe lo di Pantai Santolo. Ni Pantai letaknya satu RT ama station peluncur Roket nya LAPAN.

Keindahan pantai Santolo memang sepertinya udah keliatan dari jalan menuju pantai Santolo. Seperti biasa sebelum masuk area parkir kita terlebih dahulu dicegat oleh petugas restribusi, jadi kita bayar ongkos masuk. 1,2,3,4,5, oke lima orang dikali berapa ya agak lupa gw,kalo ga salah 3000 apa 5000 rupiah yah, ya pokoknya sekitar itu lah, dan kembaliannya kita dapet satu karcis. Lah pak.. kan 5 orang!! Ternyata catut mencatut, korupsi kecil-kecilan di regenerasi dengan baik. Tapi tak apalah mereka mungkin hanya sebatas untuk tambahan makan, tidak seperti mereka yang di pusat yang mungkin memang buat muasin nafsu mereka.

Yaa.. jadi kemana-mana..! Ok bayar restribusi sampai juga kita ke parkiran, antusias sekali kita.. Edo dengan celana "Gemes" nya, Hikme dengan topi lebarnya, dan Ino dengan clana STRIT nan ketat.. yeee!!

Jadi pemirsa, Santolo ini ada 2 bagian, yang satu bagian pantainya yang berpasir putih, disisi yang lain pantai berkarang, sama kali ya kayak Pangandaran. Bedanya di Santolo mu kesisi pantai berkarang kita mesti nyebrang dulu pake Perahu.

Nyebrang pake perahu per orang bayar 4000 rupiah, menuju pantai tujuan kita bayar restribusi lagi 2000 rupiah, dan seperti sebelumnya, karcisnya cuman satu..

Begitu liat pantainya, gw setuju banget kalau pantainya emang keren.. hamparan karang dari bibir pantai berpasir putih.. ajiiip..! belom lagi katanya ada bendungan di pantai ini, sayangnya gw ga sempet kesana. Sekitar satu jam lebih kita abisin buat main di pantai bekarang ini, foto- foto pasti jadi aktivitas wajib doong!

Di Santolo juga ada banana boat nya loh.. kalo yang mau maen bisa di go head, tapi gw gak tau nih berapa taripnya, karena kita masih mau menuju lokasi-lokasi lainnya di Garut Selatan ( GASELA) ini.

Sayangnya si menurut gw di Santolo ini, fasilitas penginapan dan prasarana lainnya mesti di tingkatkan lagi. Penginapannya masih belum representatip, kebersihan di sekitar pantai juga kayaknya masih kurang.. jadi Goo Santolo gw yakin ni pantai punya potensi buat aset wisata kita.

Lanjut di part 3 Guys....!!!

Edo dan Celana Gemesnya..wow..!

Gw juga mau doonk exist..
And This We Are..!
Dari kiri ke kanan : Hikmah, Nitnot,Ohoy, Edo, Ino, dan gw lagi moto..

ni pantai Santolo





"SANTOLO" The Part Of Beautiful things Of Indonesia


Minggu 22 April 2012,

Kita ber 5 ( Oi"sebagai gw sendiri", Nita "my wife", Ino, Edho, Hikmah ) dan jagoan kecil kita Athaya " Othoy", memulai perjalanan yang udah  kita rencanain sebulan sebelumnya, yaitu perjalanan ke Pantai Santolo. Kumpul di Griya Yogya  Pasteur, kita 'cuss' sekitar jam 8.30 WIB. Setelah masukin bawaan masing2 ke bagasi akhirnya kita berangkat juga.

Masuk gerbang  tol Pasteur dan keluar Cileunyi, kita agak kehambat nih di daerah Cicalengka, ternyata ga cuman di Lap. Gasibu yang ada  "surprise market" tiap hari minggu disini juga..! Lumayan yang namanya pasar beginian ga ada yang gak ngabisin jalan ama  gak bikin macet, dua-duanya sama-sama efek samping yang ga bisa dipisahkan, kayak anak kembar yang pengennya barengan mulu.

Setelah lewatin macet pasar kaget ( red. surprise  market ) kta putusin ngisi perut pagi hari dulu alias sarapan. Kita putusin buat berhenti di Dunkin Donuts chapter Cicalengka. Seriuzz ni Dunkin kayaknya yang paling OK di Bandung, ( kalo Cicalengka masih dikategorikan Bandung..) selain tempatnya gede, design tempatnya juga asiik.. enakeun..tapi kok sayangnya ada di Cicalengka ya..?? masa kita mu nge Dunkin yang enak mesti ke sini..ga sesuai di Ongkos..

Selesai sarapan kita langsung lanjutin perjalanan menuju Santolo, lewatin kota Garut " Swiss van Java ", kita berbelok menuju ke arah Cikajang, perjalanannya seru! Pemandangan sepanjang jalan ga ngebosenin asli Ajiip.. sesuai lah ama julukannya, Gunung Papandayan jelas  di depan mata. Sekitar 1 jam dari kota Garut kita mulai ngelewatin jalanan berliku nih pemirsa, jalanan diantara bukit dan perkebunan, biar jalanan kecil dan belok-bulak tapi ga ngebosenin, selain kita ternyata banyak para penjajal betis alias para pesepeda, ga tau mereka asal dari mana, ntah dari Bandung, Jakarta atau Garut, ngbayangin aja gw dah pegel. La kita aja yang tinggal injek gas ma rem sesekali kopling berasa pegel, apalagi mereka yang gowes..!

Karena waktu sudah menunjukan jam makan siang, akhirnya kita nemuin tempat makan yang keliatannya si enak and representatip,cuman gw lupa apa nama rumah makan nya. Yang  jelas ciri-ciri nya di etalase nya banyak ayam gantung diri, terus deket banget ama tikungan. Hehe.. selamat mencari tempat makannya ya.!

Tapi tempat makannya asiik banget lo.. di pinggir tebing kalo kita keluar kita langsung ngeliat pemandangan epol.., lembah, sungai, hijau ni pemandangan bikin kita lupa pesen ama lupa bayar.. !!
Kitapun pesan,menu yang kita pilih mayoritas adalah Ayam ++ ( plus lalap,sambel, tehu tempe kerupuk..jangan mikir yang laen2!), kecuali si Ino, ni anak emang agak autis and ga tau diri, bayangin aja dari sekian banyak Ayam terbunuh, dipajang sedemikian rupa biar merangsang , dengan pose ayam ngangkang dan tergantung begitu.. eeehhh dia malah pesen Indomie rebus polos..gubrak.!!

Setelah kita bantai semua menu makan siang kita dan sedikit beristirahat, tiba saatnya waktu yang paling tidak kita nanti-nanti yaitu " BAYAR" . Dua lembar uang seratusan disiapkan melihat porsi yang kita makan, apalagi Hikmah yang dengan bangga memberikan testimoni kalau nasi di situ enak, makanya dia yang paling banyak makan nasinya..

Tung itung itung, ternyata apa yang terjadi total semuanya adalah IDR  90.000,- busyet dah murah amaaatttt, ni yang jualan mang ga niat kali ya! gw mikir ni untung apa nggak aja dah ampir mau stroke. Pokonya terimakasih buat si Ibu , yang telah membuat Hikmah lupa akan berat badannya, dan Ino menyesal akan pilihan menu makannya.

Sebagai bukti  cerita gw diatas..


Ajiip gak pemandangan di luar Rumah Makan?

Ino (membelakangi kamera), Hikmah, & Edo bersiap bersantap

Ni dia bangkai makanan seharga IDR 90000,- ( kalau ada terlihat betis mohon maaf itu tidak layak dimakan, abaikan saja!!!!)











                                                                                                                        














 
 
 
 
 
 
 
Woke.. Chapter 1 ini dulu aja ceritanya, dah malem its time to sleep! hehe
Tag : ,

- Copyright © Just_Oi - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -