Archive for Juni 2014
Nikah Mut"ah dan Poligami
Dear Temans..
Seandainya ada diantara teman yang membaca ini, silahkan di baca saja sebagai tambahan wawasan ilmu baru. Kalau ada pertanyaan menanyakan hukum dan lain-lain Saya juga belum tentu bisa jawab. Saya mah hanya menyampaikan ini sekali lagi hanya sebagai tambahan wawasan kita saja. Materi ini saya dapatkan dari seorang karib dan ustadz Islam dalam mazhab Ahlul Bayt atau lebih dikenal Syi'ah.
MUT'AH dan
POLIGAMI...
MUT'ah..
yang membedakan mutah dan daim (nikah permanen) cuma karena ada jangka waktunya
saja... syarat nya sih sama : akad, mahar ijab kobul.. ikrar ijab dikatakan oleh
perempuan dan laki2 menerima..
Syarat buat
perempuannya...:
1. sehat secara akal
2. Mapan (mandiri secara finansial dan
pemikiran, artinya bukan anak-anak)
3. Amanah
Dalam Mut'ah , sebelum
akad mutah pihak wanita boleh mengajukan syarat apapun tanpa ada hak intervensi
dari pihak laki-laki dan laki2-laki tidak berkewajiban menafkahi, istri ga dapet waris
kecuali ada anak , anak berhak atas waris. Kalau masa waktu yang disepakati sudah selesai dan
tidak diperpanjang, masa idah istri 2 bulan dengan syarat bila sudah ada
hubungan seksual.
Contoh: Bagi
laki-laki dan permpuan yang sama2 singel, Syarat pihak perempuan : Maskawin 100 gr emas, batas hubungan fisik cuma sampai pegangan tangan
(tapi sebenernya batas hubungan fisik ini bebas tergantung pihak wanita, cuma alangkah lebih baiknya bagi perempuan
untuk tau betul apa yang bisa merugikan dirinya), masa berlaku selama 6
bulan, tidak tinggal serumah, dirahasiakan, suami wajib hadir setiap
hari 3 jam, dan lain-lain.
Syarat-syarat ini tentunya bisa dimusyawarahkan sampai disepakati seperti apa dan syaratnya, tapi kalau sudah berikrar maka syarat harus dipenuhi
secara mutlak.
Kenapa ijab
ada di perempuan dan kenapa boleh bersyarat, soalna Islam mengagungkan
wanita. Tidak boleh ada kerugian bagi wanita dalam ajaran islam. Sesemua sentuhan fisik itu adalah zina, makanya ada mutah, dengan mut'ah ini wanita lah yang punya hak penuh untuk menentukan nasibnya.
Terus bagaimana laki-laki yang sudah menikah? Ini jatuhnya POLIGAMI. Sebetulnya
syarat untuk poligami itu mudah :
1. Laki-laki tidak perlu memdapat izin dari
istri, tapi secara normatif alangkah lebih baik bila terbuka dengan istri
2. Laki-Laki
berpoligami (mut'ah ataupun daim) tidak untuk alasan mengumbar hawa nafsu. Misalkan bermutah dengan wanita hanya untuk semalam atau beberapa jam, karena dimutah emang jadi halal, tapi
berarti dia menyalahgunakan Mut'ah dan Allah maha tau perbuatan kita. Inamal Amalu biniat.
3. Untuk alasan syi'ar, misalkan menolong dan
mengangkat martabat perempuan
4. Mampu bersikap adil.
Sebetulnya poligami itu adalah jackpot bagi perempuan ke surga, ibaratnya sih kayak "Golden Ticket", tapi.. wanita yang kayak gimana dulu? Kebanyakan wanita di dunia akan mengedepankan masalah perasaan dibandingkan logika hukum yang bener. Makanya pihak
laki-laki harus bisa adil seadil adilnya...soalnya, ketika istri ada sedikit saja
perasaan ga ridho sama suami saat dipoligami, maka jatuh dosa ka si
istri, tapi dosa pula buat Suami ngebikin Istri berperasaan seperti itu.
Terus shaabat Ahlul Bayt ini juga
ngomong tentang 3 jenis kebohongan yang diperbolehkan:
1. Bohongnya suami
kepada istri demi keharmonisan keluarga
2. Berbohong
untuk melindungi saudara se iman.
misal oi gelut jeung preman, terus lumpat ka
majelis..si preman ngudag..nah orang majelis ngabohong untuk nyumputkeun
oi...tah hal ini diperbolehkan.
3. Berbohong
saat perang sebagai strategi.
Contoh kasusnya adalah :
1. Misal suami punya penghasilan 10 juta, kebetulan dia memiliki istri yang
perhitungan, keep money banget, kalo duit dah nyampe ke istri susah banget dikaluarin lagi. Karena hal
ini si suami nyisihin sejumlah uang untuk digunakan kebaikan tanpa
sepengetahuan istri, hal ini diperbolehkan...dengan alasan untuk menghindari
konflik. Tapi INGAAATTT bagaimanapun juga kejujuran tetap diatas segalanya, kita sebagai suami seharusnya juga bisa mngukur tingkat keimanan Istri kita ya kan??
Sama hal nya
dengan kasus ini : misalnya ada seorang suami yang berpoligami dengan alasan
kebaikan, dan dia tidak memberitahu istrinya dengan alasan keimanan sang istri
belum mencapai makom isti yang sangat soleha dan potensial bakalan jadi konflik, maka
suami diperbolehkan untuk berbohong kepada Istri begitu juga dengan orang-orang
disekitarnya. Tapi balik lagi..jujur itu tetap lebih baik, dari sisi normatif, meskipun dari sisi agama hal ini
boleh.
Nah..semua
syarat poligami kalau diperhatiin kan gampang sebenernya, dan sebenernya kalau dipikir-pikir banyak juga celah untuk diselewengkan kan.
Poligami lebih bersifat amanah dan saling
percaya, menjaga kehormatan...gampang sih "kayaknya" tapi balik lagi yang mesti diingat adalah.. yang jadi pengawasnya Allah
secara langsung, dan kalau disalahgunakan ancamannya "NERAKA" .. nah loh..!!
Karena itulah
sebenerna Poligami itu lebih cocok di peruntukkan bagi mereka yang tingkat
keimanannya sudah sangat baik, baik keimanan laki nya atau si perempuannya, Poligami itu kerjasama, kalau sukses jaminan surga tertinggi, kalau gagal ancaman neraka terdalam. Jadi, biar syaratnya terlihat gampang, pikirkan baik-baik ya ketika kita mau ngelangkah ke ranah ini baik secara Mut'ah atau Daim.
Ikrar Mut'ah :
Perempuan:
" Matta'tuka nafsii fil muddatil ma'luumah 'alal mahril ma'luum"
(Saya nikah mut'ah kan diri Saya kepada anda untuk jangka waktu yang sudah disepakati
dan mas kawin yang telah disepakati pula)
Laki-laki :
"qobiltu" (saya terima nikah anda)
Tapi sebelum
ikrar, lakukan dahulu : taudz, basmallah & sholawat 3x, lalu doa atas perkawinan lalu ikrar..
Temans.. ini pure sebagai penambah wawasan dan keilmuan saja.. untuk saudara dan teman2 ahlul bayt tentu ini bisa jadi sudah sangat dipahami ilmunya.. kalau ada yang kurang pas silahakan dikoreksi aja ..
Buat yang tidak sepaham.. santai aja gak usah jadi perselisihan, ambil positifnya buang jauh-jauh negatifnya.
Saya gak nyantumin hadist, ayat Qur'an atau lainnya karena emang bukan ahlinya di bidang itu. Tulisan ini hanya menyampaikan " ini loh.. Mut'ah dan poligami yang yakini oleh teman2 Syi'ah atau Ahlul Bayt"
"Ukhuwah is wonderful"
Semua kata
yang benar datangnya dari ALLAH dan salah kata berasal dari manusia yang memiliki kelemahan..