Posted by : Just_Oi Rabu, 15 Mei 2013

Karena Kita terlalu lama tiba ke penginapan, malam ini Kita hanya gunakan untuk beres-bers tempat menginap dan makan malam. Kamar ukuran sekitar 3x4m kita tempati oleh 5 orang dengan kamar mandi di dalam. Agak berdesakan tapi OK laah..

Hari pertama Kita di Sawarna kita akan menuju yang katanya tempat primadona di area Sawarna ini, yaitu pantai Tanjung Layar.  Dua batu menjulang menyerupai layar mungkin menjadi latar belakang tempat ini dinamai Tanjung Layar.

Tanjung Layar
Disini  kalau lagi surut Kita bisa berjalan menuju lokasi 2 batu tersebut, mudah-mudahan tidak ada manusia iseng yang jauh-jauh datang kesini cuman untuk mencorat-coret batu. Menuju lokasi ini dari penginapan kita harus berjalan terlebih dahulu kurang lebih sepanjang 500m, kalau mau naek ojeg motor juga bisa kita harus merongoh ongkos sekitar Rp 20.000.

Setelah puas menikmati keindahan Tanung Layar,  tujuan berikutya adalah menuju Goa Lalay. Kita putuskan untuk mengguakan kendaraan sendiri menuju Goa Lalay, sayangnya memang petunjuk menuju setiap lokasi wisata di are Sawarna ini kurang lengkap, sehingga buat yang sama sekali awam di tempat ini akan sedikit kesulitan mendatangi Goa Lalay ataupun lokasi lainnya.

Goa Lalay


Sebenarnya Goa ini menyimpan potensi yang bisa dikembangkan lebih lagi sih.. tapi selalu permasalaha wisata di Indonesia pada umumnya adalah masalah kebersihan dan prasarana yang tidak terjaga.

Sudah lumayan sore.. kembali ke kandaaaang...

Hari terakhir di Sawarna sebelum besok pulang, yaitu menuju Legon Pari dan Karang Taraje. Lokasi ini biasanya banyak dimanfaatkan untuk membidik Sunrise. Kita juga tadinya mau gitu tapi apa boleh buat.. Tripod gak kebawa dan bangu yang kesiangan menggagalkan misi kita di Legon Pari.

Trip menuju Legon Pare kalau kita memanfaatkan jasa Ojeg itu sekitar 60ribu sekali jalan, jadi kalau PP kita abis sekitar 120K. Akhirnya kita pun memutuskan kembali berjalan kaki ria menuju lokasi ini. Ternyata rutenya pun tidak semudah yang di perkirakan, selain cukup jauh kita pun harus turun naik bukit menuju Legon Pari.

Setelah tiba di lokasi kita akan di suguhi pantai landai dan juga suguhan para nelayan yang  berangkat ataupun kembali berlayar. Karena kita sampai terlalu siang maka terus terang saja kita tidak tau juga se eksotis apa pantai ini saat Sunrise, tapi ketika hari sudah siang pantai ini sih terlihat biasa saja, tidak terlalu banyak objek yang bisa dinikmati. Dan kita pun hanya menghabiskan waktu untuk melepas lelah perjalanan dengan minum kelapa muda dan makan bala-bala. Kelapa Muda dan Bala-bala nya juara... enak banget lumayan untuk melepas sedikit kekecewaan setelah berjalan cukup jauh.

Legon Pari



Legon Pari ini menjadi tujuan terakhir Kita di Sawarna dan sekitarnya. Acara jalan-jalan yang mengasyikan potensi Wisata Indonesia yang masih bisa lebih dikembangkan. "Love The Blue Of Indonesia".

Nara Sumber :
- Koleksi photo "Orowodol"
- Other Blogger
- Mbah Google

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Just_Oi - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -