Posted by : Just_Oi Sabtu, 11 April 2015

Perjalanan kita ke Padang bisa dibilang diluar rencana awal, kita inginnya suatu saat ke Padang saat liburan biasa bukan saat lebaran, untuk menghemat biaya perjalanan saja dan waktunya bisa lebih luang. Tapi karena lebaran kali ini Nenek meminta Kita untuk segera pulang ke Padang, kayaknya kita gak mungkin ngelak lagi amanat itu terasa amanat terakhir disisa umurnya.

Berangkat dengan penerbangan paling pagi dari Jakarta, Garuda Indonesia GA160 dengan jadwal penerbangan 06:30. Lama perjalanan kita diudara kurang lebih sekitar 1.5 jam, Kita tepat mendarat di Bandara Minangkabau sekitar jam 08:00. Bnadara dengan arsitektur khas ranah Minang, yaitu atap tanduk kabau terlihat indah.

Bandara Minangkabau 
Sepertinya masalah transport Bandara adalah sama, kita sulit menemukan TAXI yang kita percaya untuk mengantar kita ke tujuan. Di kota kecil, taxi  dengan lambang burung biru seringkali dilarang masuk bandara untuk menaikan penumpang, mereka masuk bandara hanya untuk drop penumpang saja.

Transport dari Bandara tidak sulit sebenarnya TAXI banyak tersedia disana. Taxi disini tidak hanya mobil sedan akan tetapi tersedia mobil sejenis Avanza. Untuk pengantaran luar kota katanya ada juga Travel  dengan tarif tawar menawar.

Tujuan kita sebenarnya adalah Kota Painan, akan tetapi karena ada keluarga yang menjemput, kita akhitnya janjian ketemu di Kota Padang tepatnya di Pantai Panjang. Jarak bandara sampai kota Padang sekitar 15 km, tapi argo taxi kami pagiitu memang luar biasa berlari kencang, jadi sampai kota Padang kita harus ngeluarin ongkos sebesar RP 150,000.

Kota Padang tidak terlalu besar, yang menjadi Icon dari kota ini salah satunya adalah Pantai Padang. Katanya pantai ini merupakan favorit anak muda Padang untuk berkumpul dan kongkow. Pantai nya cukup indah, namun sayang sepertti pada umumunya masalah objek wisata di Indonesia adalah kebersihan. Pantai ini masih perlu ditingkatkan kebersihannya.
Pantai Padang
Di Padang sendiri, selain Pantai Padang masih ada beberapa destinasi wisata lainnya ada Pantai Air Manis, Jembatan Siti Nurbaya, ada Museum Aditya Warman dll. Sayang kita di Padang hanya untuk transit saja, jadi kita gak ada waktu untuk mendatangi objek wisata lainnya. Selain itu selama mengelilingi kota Padang kita masih bisa melihat sisa bangunan yang terkena dampak Gempa Besar di tahun 2009, termasuk hotel Ambacang yang sekarang sudah berganti nama dan sudah kembali berdiri tegak.



Lanjut nanti.. sedikit kuliner Padang..

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Just_Oi - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -