- Back to Home »
- BUMI KAMI
Huuft... Menikah dengan sangat sederhana, modal seadanya, memang jauh dari resepsi pernikahan saudara- saudara Saya, tapi hanya dengan persiapan yang hanya Satu bulan , Saya bisa melakukannya.
Tapi disini Saya bukan mau ngomongin masalah pernikahan Saya waktu itu, yang mau diceritain adalah bahwa dititik itulah kita memulai segalanya. Sebagai seorang suami tentu punya kewajiban untuk memenuhi semua kebutuhan keluarga, termasuk rumah.
Hampir kurang lebih selama 7 tahun hidup dari kontrakan ke kontrakan cape juga ya.. bukan karena gak pengen punya rumah, tapi karena punya rumah itu gak gampang ternyata. Kita pengen rumah yang sesuai dengan ide Kita, tapi budget yang serba terbatas.
Kata Orang rumah itu juga jodoh2 an gak gampang.. biaya murah, sesuai tapi kalau gak jodoh ya gak dapet juga. Sebaliknya, mahaaal.. beda dari keinginan awal , kalau jodoh ya dapet juga..!
Itulah yang kita rasakan sekarang, sudah kesekian kalinya Saya datang ke Kompleks ini tapi baru kali yang ketiga lah yang kita ngerasa sreg dan memutuskan untuk membeli rumah disini. Lupakan dahulu 2 buah design rumah yang terlanjur kita buat, IMB yang pernah ada, tanah luas dikampung yang pernah kita beli.. akhirnya, ujung-ujungnya Kita tetap jadi anak Kompleks.
Inilah rumah Kita sekarang, Awani Regency Cluster Kanti Loft no F 15, rumah yang Kita namakan Bumi Kami. Do'akan Kami kerasan didalamnya, berkah didalamnya, menjadi tempat anak Kita tumbuh dan Kita didik menjadi Generasi Muslim yang bisa berbuat sesuatu yang lebih buat Negara dan Agamanya.
Dengan mengucapkan Bismillahirahmanirahim...
BumiKami resmi Kami tinggali.. Barakallah with us in this House...